Kurang Tidur Mempercepat Kematian ???

Kurang tidur ternyata memberikan pengaruh cukup besar terhadap kesehatan seseorang. Menurut penelitian di Inggris, orang yang mengalami kurang tidur beresiko dua kali lebih besar, cepat meninggal dibandingkan seseorang yang memiliki penyakit jantung.
Lebih lanjut para peneliti mengungkapkan, kurang tidur memiliki kaitan erat dengan peningkatan tekanan darah. Artinya, kurang tidur akan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan stroke.
Namun, masih ada hal yang menjadi pertanyaan, yakni ditemukannya rata-rata angka kematian tinggi pada orang yang justru meningkatkan waktu tidur mereka hingga lebih dari sembilan jam. Perbedaannya kasus tersebut tidak terkait dengan kardiovaskular.
Menurut Cappuccio, memang ada kemungkinan waktu tidur yang lebih panjang berhubungan erat dengan masalah kesehatan lain, seperti depresi atau kanker yang berhubungan dengan fatigue (kelelahan).
Regenrasi Sel TerhambatSelain itu, ternyata tidur itu sangat penting untuk perkembangan sel otak baru. Jika memang kita terganggu pola tidurnya maka dipastikan regenerasi sel otak kita yang baru pun akan terhambat. Riset ini dimuat dalam Proceedings of the National Academy of Science.
Sebuah tim dari Universitas Princeton menemukan bahwa kurang tidur akan mempengaruhi hippocampus, suatu wilayah di otak yang terlibat dalam pembentukan ingatan. Percobaan ini dilakukan pada tikus. Para peneliti membandingkan tikus-tikus yang dibuat tidak tidur selama 72 jam dengan tikus yang bebas mendapat waktu tidurnya.
Hasilnya, hewan yang tidak tidur menghasilkan hormon stres corticosterone dalam kadar jauh lebih tinggi. Mereka juga menghasilkan lebih sedikit sel-sel otak baru di wilayah hippocampus.
Hasil ini menunjukkan bahwa kenaikan kadar hormon stres akibat kurang tidur bisa menyebabkan pengurangan produksi sel di otak. Dan efek di atas berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama. Buktinya, ketika pola tidur tikus dibuat normal kembali, tingkat produksi sel-nya belum juga naik selama dua minggu.
Walau belum diketahui apakah efek kurang tidur pada tikus ini akan sama bila diujikan pada manusia, namun sudah diketahui luas bahwa kurang tidur menyebabkan gangguan konsentrasi dan masalah lain. Dan daripada pertumbuhan sel-sel otak kita terganggu, lebih baik tidur dalam waktu yang cukup. Sebaiknya anda berhati-hati jika memang memiliki kesulitan untuk tidur segera lah berobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar