HARUSKAH MENUNGGU 40 HARI??

Kualitas kehidupan seksual yang baik merupakan impian setiap pasangan dan juga merupakan salah satu indikator dari kualitas hidup seseorang secara menyeluruh. Setiap pasangan tentu menginginkan kehidupan seksual yang sehat dan bahagia dalam rumah tangganya. Kehidupan seksual yang sehat dan bahagia seharusnya membawa dampak yang positif bagi kedua pasangan.
Seksualitas, kehamilan, dan kelahiran dalam rumah tangga tentu merupakan hal yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Melalui hubungan seksual maka akan terjadi pembuahan sel telur oleh sperma sehingga terjadilah suatu kehamilan dan dari kehamilan akan diikuti dengan kelahiran bayi. Dengan adanya kelahiran bayi seharusnya akan semakin mempererat keutuhan keluarga, namun bagaimana dengan kehidupan seksual pasangan yang baru saja memiliki bayi? Di masyarakat seringkali dikatakan bahwa harus menunggu selama 40 hari setelah seorang wanita melahirkan untuk dapat melakukan hubungan seksual. Sekarang yang menjadi pertanyaan benarkah rumor yang beredar dalam masyarakat tersebut, jika dilihat dari sudut pandang ilmu kedokteran?
Selama proses kehamilan organ reproduksi wanita mengalami perubahan besar sebagai akibat dari perubahan hormonal dan perubahan lainnya selama kehamilan berlangsung. Setelah proses kelahiran, organ reproduksi wanita membutuhkan waktu untuk dapat kembali ke fungsinya seperti semula. Waktu yang dibutuhkan bagi alat-alat kandungan untuk kembali seperti keadaan sebelum hamil adalah kira-kira 6 minggu (42 hari) atau yang disebut masa nifas. Lebih lanjut lagi, proses kelahiran bayi melalui vagina akan menimbulkan trauma pada jalan lahir yang dapat menyebabkan nyeri, bahkan pada beberapa keadaan dapat terjadi robekan jalan lahir, baik yang terjadi secara spontan maupun disengaja (episiotomi) sebagai salah satu prosedur memperlebar jalan lahir untuk mempermudah proses kelahiran. Perasaan nyeri dapat ditimbulkan baik karena peregangan otot-otot panggul, peregangan atau robekan vagina selama proses melahirkan.
Setelah melahirkan dan terlebih selama menyusui akan terjadi penurunan hormon pada wanita yang menyebabkan menurunnya gairah untuk melakukan hubungan seksual dan hal ini diperberat dengan faktor stress dan kelelahan selama mengurus bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wang dkk di cina, dari 456 responden, keadaan yang menyebabkan wanita menunda untuk melakukan hubungan seksual setelah melahirkan, yang terbanyak adalah nyeri saat berhubungan seksual (dyspareunia), kemudian diikuti dengan kurangnya perlendiran vagina dan menurunnya gairah seksual.
Jika dipandang dari segi medis, hubungan seksual dapat dimulai apabila sudah tidak ada perdarahan dari vagina dan luka atau jahitan pada jalan lahir telah sembuh dan wanita yang bersangkutan telah siap secara fisik maupun psikis untuk melakukan hubungan seksual dan merasa nyaman dengan hal tersebut. Waktu yang dibutuhkan seseorang setelah melahirkan untuk pulih dari keadaan-keadaan tersebut dan siap kembali aktif melakukan hubungan seksual bervariasi mulai dari 6 minggu (42 hari) atau kurang, bahkan ada yang mencapai 6 bulan. Wang dkk mendapatkan jumlah rata-rata wanita merasa nyaman dan siap untuk melakukan hubungan seksual adalah 8 minggu (56 hari).
Jadi, rumor dimasyarakat yang mengatakan harus menunggu selama 40 hari setelah melahirkan untuk dapat melakukan hubungan seksual tidak sepenuhnya benar, karena pada prinsipnya hal tersebut bersifat individual, oleh karena setiap wanita dapat mengalami pengalaman yang berbeda. Kesimpulannya, jika dipandang secara medis, seorang wanita dapat berhubungan seksual apabila sudah tidak terjadi perdarahan dan luka pada jalan lahir telah sembuh dan telah merasa nyaman untuk kembali memulai aktifitas seksual. Mengenai kapan wanita tersebut siap dan nyaman untuk berhubungan seksual sangat tergantung dari masing-masing individu, ada yang membutuhkan 40 hari, ada yang kurang dari itu bahkan ada yang lebih. Maka dari itu, komunikasi yang baik harus dibina di dalam kehidupan rumah tangga. Kunjungan berkala ke dokter paling sedikit 4 kali setelah kelahiran sangat penting peranannya untuk memastikan bahwa organ reproduksi ibu telah kembali normal dan siap untuk memulai hubungan seksual, sekaligus menentukan metode kontrasepsi pilihan guna menunda kehamilan berikutnya

4 komentar:

  1. Dok.
    saya sudah 40hari lewat tapi masih ada keputihan setelah nifas,
    suami sudh minta xx kira2 gimana ya dok?

    BalasHapus
  2. Saya sudah 40hari setelah nifas dok, tapi masih kluar keputihan trus padahal pendaraahan sudh berhenti 3minggu stlah keguguran, kandungan sy keguguran di usia 4bulan


    Suami minta xx kira2 bole atau tdk?
    mhn infonya dok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasih aja,, daripada dia jajan diluar,,wkwkwkwk

      Hapus