Kinesiologi Mengungkap yang Tersembunyi

Oleh: dr Ida Bagus Kesnawa
Tidak ada suatu keluhan/penyakit yang tak bisa terungkap dengan prinsip kerja kinesiology. Melalui cara kerja sederhana, kinesiology bahkan mampu menunjang pemeriksaan kesehatan medis modern.
Ketika tubuh itu sendiri berbicara melalui test uji tekan otot berdasarkan prinsip kerja kinsesiologi, tidak ada hal/gangguan di dalam tubuh yang tak terungkap. Bahkan, ketika pemeriksaan modern medis yang didukung penunjang diagnostik laboratorium, rontgen dan sebagainya tidak dapat ditemukan adanya gangguan/kelainan dalam tubuh pasien, pemeriksaan applied kinesiologi yang mengedepankan aspek fungsi tubuh dapat menjelaskan keluhan/gangguan.
Kinesiologi adalah suatu science / arts multi disiplin dalam pemeriksaan kesehatan physical, emosional, mental & spiritual. Suatu cara diagnosa dengan test uji tekan otot dan pemanfaatan getaran energy /gelombang elektromagnet dalam tubuh.
Penemu kinesiology adalah Dr. George Good Heart D.C., ahli CHIROPRACTOR, th.1964 di Amerika. Dalam kinesiology kemudian berkembang beberapa aliran, yakni:
-Specialized Kinesiology
-Behavioural Kinesiology
-Educational Kinesiology
-Bio Kinesiology
-Manual Kinesiology
-Transformational Kinesiology
-Clinical Kinesiology
Test uji tekan otot / muscle testing
Titik-titik saraf dari organ/system organ dan sirkulasi harus diketahui, merupakan titik-titik pemeriksaan. Berikan sentuhan pada titik organ / sistem yang di anggap mengalami penurunan energi / fungsi. Secara bersamaan lakukan penekanan ringan sampai berat pada lengan bawah pasien, dengan beban yang konstan.
Penekanan tersebut harus dapat dirasakan untuk membedakan gangguan atau kelelahan otot. Seluruh data yang didapat, dipadukan dengan gejala klinis yg dialami sehingga memberikan analisa yang tepat tentang kondisi kesehatan penderita.
Dengan metoda kinetik ini, kelemahan fungsi organ/system organ/metabolisme tubuh akan dapat diketahui dengan jelas. Bahkan, sebelum gejala klinis keluhan terlihat atau dirasakan, metoda ini mampu mengetahui gangguan fungsi organ / system organ / kelainan metabolism.
Dapat dikatakan bahwa tidak ada gangguan kesehatan pada tubuh yang luput dari deteksi dengan metoda kinesiologi ini, karena tubuh penderita lah yang memberi tanda melalui kelemahan otot-otot gerak.
Dari keseluruhan kelemahan yang terdeteksi, dapat di analisa patofisiologi / perjalanan riwayat penyakit penderita secara tepat. Hal ini sangat berguna bagi dokter untuk dapat menegakkan diagnosa suatu kasus sakit dengan lebih tepat, tanpa memakai sarana laboratorium/rontgen. Dan, dapat pula dijelaskan dengan akurat kepada penderita/keluarganya gangguan yang dialami, dan secara modern medis seperti biasa tidak dapat diketahui.
Manfaat
Manfaat dari kerja kinesiology, yakni:
1. Mengetahui seluruh kondisi kesehatan organ tubuh atau system organ dan metabolisme suatu zat dalam tubuh.
2. Mengetahui kondisi imunitas/kekebalan tubuh dan seluruh gangguan alergi yang dialami.
3. Mengetahui keseimbangan vitamin dan mineral dalam tubuh.
4. Mengetahui keseimbangan hormonal tubuh.
5. Mengetahui respon tubuh terhadap zat, obat bahkan makanan, sehingga diketahui zat/obat/makanan apa saja yang cocok untuk tubuh.
6. Dapat mengetahui gangguan mental dan emosional, stress atau depresi yang mengganggu kesehatan tubuh.
7. Mengetahui tingkat kesehatan tubuh, baik yang normal ataupun yang menderita suatu penyakit, akut maupun kronis
8. Membantu ketepatan suatu diagnosa dan terapi kasus kesakitan, serta respon tubuh (alergi/tidak atau cocok/tidak) terhadap suatu bahan/zat/obat.
Akurasi
Dengan metoda applied kinesiologi ini ketepatan diagnosa menjadi lebih baik, apalagi didukung dengan data yang lengkap dari penderita yang meliputi semua aspek kehidupannya, baik fisik/klinis, mental/psikis, spiritual/religi dan lingkungan hidupnya. Bisa dikatakan bahwa tidak ada hal/gangguan yang dapat disembunyikan dari tubuh pasien ketika tubuh itu sendiri yang berbicara melalui test uji tekan otot tersebut.
Bahkan ketika dalam pemeriksaan modern medis yang ditunjang diagnostik laboratorium, rontgen dan sebagainya tidak dapat ditemukan adanya gangguan/kelainan dalam tubuh pasien, pemeriksaan applied kinesiologi ini yang mengedepankan aspek fungsi tubuh PASTI dapat menjelaskan adanya keluhan/gangguan tersebut.

1 komentar:

  1. benar sekali. penerapan kinesiologi lebih dikenal orang dengan kiropraktik, akan tetapi masih belum begitu dikenal terutama di kota2 selain kota besar di pulau jawa. padahal manfaatnya sangat besar untuk menjaga vitalitas tubuh

    BalasHapus